Hubungan Dukungan Sosial dengan Kecukupan Pengeluaran ASI pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Teguhan
Abstract
Latar belakang: Ibu post partum sangat penting untuk memberikan ASI pada bayinya karena ASI pertama keluar mengandung kolostrum yang berguna sebagai antibody bagi bayi. Pengeluaran ASI dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikologis ibu, ketika ibu stress mengganggu pengeluaran ASI. Kondisi stress di picu karena perubahan peran serta kurangnya dukungan sosial dari keluarga dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan sosial terhadapa kecukupan pengeluaran ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja puskesmas Teguhan. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 81 ibu menyusui eksklusif secara purposive sampling. Analisis data menggunakan fisher exact-test. Hasil: Didapatkan hasil ibu menyusui kriteria cukup dengan dukungan sosial rendah 4 (4,9%), ibu menyusui kriteria tidak cukup dengan dukungan sosial rendah 3 (3,7%), ibu menyusui kategori cukup dengan dukungan sosial sedang dan tinggi 67 (82,7%), ibu menyusui kategori tidak cukup dengan dukungan sosial sedang dan tinggi 7 (8,6%). Hasil uji statistik fisher exact-test diperoleh nilai p = 0,037 (p<0,05), berarti H1 diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kecukupan ASI dengan dukungan sosial pada ibu menyusui di wilayah kerja puskesmas Teguhan.