Hubungan Merokok dan Konsumsi Kopi dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus di Kecamatan Paron

  • Anggita Diah Arum Kusumawardani
  • Dhian Luluh Rohmawati
  • Hamidatus Daris Sa'adah

Abstract

Diabetes melitus merupakan suatu penyakit dengan gejala peningkatan kadar gula darah dan disertai polidipsi, polifagia, poliuri. Salah satu faktor pencetus dari penyakit diabetes melitus adalah merokok dan konsumsi kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu hubungan antara merokok dan konsumsi dengan diabetes melitus. Penelitian dilakukan di Kecamatan Paron, dengan pendekatan Cross sectional. Sampel dipilih dengan purpossive sampling, total sampel berjumlah 96 responden. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisa data penelitian adalah Uji Spearmen dengan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan pada variabel jumlah batang rokok (p =0,369), lama merokok (p=0,367),volume kopi (p=0,137) dan frekuensi konsumsi kopi ( p=0,869). Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukkan intervensi keperawatan yang tepat dalam pencegahan faktor – faktor yang dapat meningkatkan kadar gula darah penderita diabetes melitus.

Published
2020-08-14
How to Cite
KUSUMAWARDANI, Anggita Diah Arum; ROHMAWATI, Dhian Luluh; SA'ADAH, Hamidatus Daris. Hubungan Merokok dan Konsumsi Kopi dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus di Kecamatan Paron. jurnal cakra medika, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 29-36, aug. 2020. ISSN 2581-3005. Available at: <http://www.jurnal.akperngawi.ac.id/index.php/cakra/article/view/60>. Date accessed: 15 aug. 2025. doi: https://doi.org/10.55313/ojs.v7i2.60.