Hubungan Antara Kepatuhan Terapi Pengobatan dan Diet dengan Kejadian Rawat Inap Ulang Penderita Gagal Jantung

  • Risma Aryani
  • Dhian Luluh Rohmawati
  • Marwan Marwan

Abstract

Kejadian rawat inap ulang di rumah sakit sering terjadi pada penderita gagal jantung akibat adanya kekambuhan yang dipicu oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan terapi pengobatan dan diet dengan kejadian rawat inap ulang penderita gagal jantung di wilayah Kab. Ngawi. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif non-eksperimen dengan desain penelitian komparatif. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 45 orang. Hasil penelitian diperoleh, mayoritas responden yang patuh pengobatan mengalami rawat inap ulang tinggi dengan nilai p= 0,316 dan mayoritas responden yang patuh diet juga mengalami kejadian rawat inap ulang tinggi dengan nilai p= 0,178. Maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima, artinya tidak ada hubungan antara kepatuhan pengobatan dan diet dengan kejadian rawat inap ulang penderita gagal jantung di wilayah Kab. Ngawi. Untuk menganalisa kekambuhan pada gagal jantung selain faktor kepatuhan penggobatan dan diet perlu ditambahkan faktor-faktor lainnya

Published
2020-08-14
How to Cite
ARYANI, Risma; ROHMAWATI, Dhian Luluh; MARWAN, Marwan. Hubungan Antara Kepatuhan Terapi Pengobatan dan Diet dengan Kejadian Rawat Inap Ulang Penderita Gagal Jantung. jurnal cakra medika, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 20-28, aug. 2020. ISSN 2581-3005. Available at: <http://www.jurnal.akperngawi.ac.id/index.php/cakra/article/view/59>. Date accessed: 15 aug. 2025. doi: https://doi.org/10.55313/ojs.v7i2.59.