Gambaran Stigma Masyarakat Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Geneng

  • Endri Ekayamti Akper Pemkab Ngawi
  • Dhian Luluh Rahmawati

Abstract

Latar Belakang: Orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ adalah orang yang mengalami gangguan dalam segi pikiran, perilaku, dan perasaan yang bermanifestasi pada perubahan perilaku serta dapat menyebabkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi sebagai manusia. Banyak ditemukannya ODGJ di lingkungan masyarakat memunculkan opini serta reaksi publik yang beragam seperti stigma, hal ini dipicu oleh minimnya pengetahuan masyarakat terkait kesehatan jiwa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa gambaran stigma masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa di wilayah kerja puskesmas Geneng. Metode: Penelitian deskriptif dengan populasi 100 dan jumlah sampel 100 responden yang diambil secara Total Sampling. Analisis secara Univariat. Hasil: didapatkan hasil paling banyak responden berstigma ringan sejumlah 46 (46%), tidak ada stigma 32 (32%), stigma sedang 14 (14%), dan paling sedikit stigma berat sejumlah 8 (8%). Kesimpulan: Ketika tingkat pendidikan yang cukup diimbangi dengan paparan informasi yang mumpuni akan menghasilkan stigma yang rendah. Masyarakat  diharapkan lebih bijak dalam mengolah informasi sehingga dapat menyebarkan aura positif antar sesame masyarakat, dan memberi dukungan kepada mereka yang memiliki anggota keluarga ODGJ

Published
2020-02-14
How to Cite
EKAYAMTI, Endri; RAHMAWATI, Dhian Luluh. Gambaran Stigma Masyarakat Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Geneng. jurnal cakra medika, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 29-35, feb. 2020. ISSN 2581-3005. Available at: <http://www.jurnal.akperngawi.ac.id/index.php/cakra/article/view/55>. Date accessed: 16 aug. 2025. doi: https://doi.org/10.55313/ojs.v7i1.55.