Asuhan Keperawatan Pada Pasien Epilepsi Dengan Masalah Keperawatan Risiko Cedera: Studi Kasus

Abstract

Latar Belakang : Epilepsi merupakan suatu gangguan neurologis kronis yang ditandai oleh aktivitas listrik berlebihan dan spontan di sel-sel saraf otak secara berulang, yang dapat memicu kejang serta gangguan kesadaran. Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi berupa cedera fisik, gangguan fungsi motorik, penurunan kemampuan perawatan diri, gangguan tidur, serta risiko jatuh. Penderita epilepsi kerap menghadapi stigma sosial, mengalami pembatasan dalam beraktivitas, serta mengalami penurunan dalam kualitas hidup. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosis medis epilepsi yang dirawat di Ruang Tulip RSUD dr. Soeroto Ngawi. Metode : Metode penelitian yang digunakan berupa studi kasus dengan responden atas nama Sdr. D. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, serta kolaborasi dengan tim medis. Hasil : Setelah dilakukan pengkajian, ditemukan masalah keperawatan, diantaranya: risiko cedera yang ditandai dengan adanya riwayat kejang, gangguan pola tidur yang berkaitan dengan hambatan lingkungan berupa kebisingan, defisit perawatan diri yang berhubungan dengan gangguan fungsi kognitif seperti kelemahan, gangguan komunikasi verbal yang terkait dengan riwayat hidrosefalus akibat efek samping dari tindakan pembedahan, serta risiko jatuh yang ditandai oleh gangguan penglihatan atau kebutaan. Kesimpulan : Dari lima diagnosa keperawatan yang teridentifikasi, empat di antaranya telah berhasil diatasi, sementara satu diagnosa, yaitu gangguan komunikasi verbal, menunjukkan perbaikan sebagian.