Hubungan Antara Penggunaan Susu Botol Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Balita Di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Bintang Pojok Beran Kab. Ngawi
Abstract
Karies gigi merupakan suatu penyakit yang merusak gigi terutama email, dan dentin yang bersifat kronik progresif, bila tidak diobati akan bertambah parah dan akan menyebabkan gigi tanggal. Sejauh ini karies gigi masih menjadi masalah kesehatan anak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2003 menyatakan angka kejadian karies gigi pada anak 60 – 90 %. Sedangkan di Jawa Timur di daerah perkotaan terdapat beberapa anak balita yang menderita karies gigi sebanyak 45,2 %. Demikian juga di Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) Bintang Pojok Beran Kab. Ngawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pengguna susu botol dengan karies gigi. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik, desain menggunakan Cross Sectional. Sampel dari penelitian ini orang tua dan anak di PAUD Bintang sebanyak 37 responden dengan metode Purposive Sampling. Data di peroleh melalui angket dan observasi kemudian di analisa dengan menggunakan tehnik uji Chi – Square menggunakan SPSS 13. Hasil penelitian di dapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengguna susu botol dengan kejadian karies gigi. Hal ini berdasarkan dari perhitungan SPSS Windows 13 di peroleh hasil P value = 0,786 yang berarti lebih besar dari P value ≤ 0,05. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengguna susu botol dengan kejadian karies gigi. Untuk mencegah terjadinya karies gigi di perlukan sikap, kedisiplinan, perilaku tentang perawatan gigi, pemeriksaan gigi serta pola makan baik yang di berikan oleh orang tua.