Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Hemorrhagic Di Ruang Tulip RSUD Dr. Soeroto Ngawi

  • Marwan Marwan Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Ngawi
  • Winda Ardianti Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Ngawi
  • Dika Lukitaningtyas Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Ngawi

Abstract

Latar Belakang : Stroke hemoragik adalah kondisi neurologi yang timbul ketika suplai darah menuju otak terganggu karena adanya kerusakan pada pembuluh darah, sehingga menyebabkan disfungsi sistem saraf pusat yang bersifat akut. American heart assosiation mengatakan bahwa stroke hemoragik adalah jenis stroke yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak sehingga menyebabkan perdarahan ke dalam jaringan otak. paling berbahaya karena bisa menyababkan kerusakan parah pada otak dan bisa menyebabkan kematian. Berdasarkan data yang di peroleh dari Ruang Tulip RSUD Dr. Soeroto Ngawi penyakit stroke hemoragik pada tahun 2024 sebanyak 120 kasus  berdasarkan jenis kelamin, terdapat 55 responden laki-laki dan 65 responden perempuan. Tujuan : Studi ini bertujuan untuk mengaplikasikan pelayanan asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosis medis stroke hemoragik yang dirawat di ruang Tulip RSUD Dr. Soeroto Ngawi. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus dengan subjek penelitian Tn. S, dimana pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, pemeriksaan fisik, dan observasi, dan laporan diagnostik saat bekerja sama dengan tim medis. Hasil : Berdasarkan  hasil asuhan keperawatan yang dilakukan selama ini, penulis menentukan 6 diagnosa pada klien yaitu : penurunan kapasitas adaptif intrakranial berhubungan dengan penurunan perfusi serebral, gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan neurovaskuler, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot, defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik menurun, konstipasi berhubungan dengan ketidakmampuan menelan makanan, resiko defisit nutrisi berhubugan dengan bising usus menurun. Kesimpulan :  Asuhan keperawatan pada  Tn. S dilakukan selama 3x24 jam dan didapatkan masalah keperawatan di atas sudah teratasi dan ada sebagian perawatan lanjutan yang harus dilakukan oleh keluarga untuk melatih ROM agar pasien tidak mengalami atropi atau pengecilan otot dan mengajak pasien untuk berkomunikasi secara bertahap

Published
2025-08-04
How to Cite
MARWAN, Marwan; ARDIANTI, Winda; LUKITANINGTYAS, Dika. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Hemorrhagic Di Ruang Tulip RSUD Dr. Soeroto Ngawi. jurnal cakra medika, [S.l.], v. 12, n. 2, p. 1-7, aug. 2025. ISSN 2581-3005. Available at: <http://www.jurnal.akperngawi.ac.id/index.php/cakra/article/view/219>. Date accessed: 15 aug. 2025. doi: https://doi.org/10.55313/jcm.v12i2.219.