Hubungan Tingkat Pengetahuan, Manajemen Diri, Dan Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Jogorogo
Abstract
Latar belakang: Tingkat pengetahuan, manajemen diri, dan efikasi diri merupakan kemampuan individu mengendalikan tekanan darah, melakukan perawatan diri, dan taat terhadap terapi yang pada akhirnya mampu berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorang. Tujuan: Tujuan penelitian ialah menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan, manajemen diri, dan efikasi diri dengan kualitas hidup penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Jogorogo. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi yang menerapkan pendekatan cross-sectional. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih 95 responden sebagai sampel dalam penelitian ini. Kuesioner tingkat pengetahuan, kuesioner self-management bahavior questionnaire, kuesioner efikasi diri, dan kuesioner WHOQOL-Bref digunakan untuk mengumpulkan data. Spearman rank digunakan untuk uji statistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kualitas hidup diperoleh hasil ρ-value 0,005 r = -0,288, hubungan antara manajemen diri dengan kualitas hidup diperoleh hasil ρ-value 0,001 r = 0,330, hubungan antara efikasi diri dengan kualitas hidup diperoleh hasil ρ-value 0,095 r =0,172. Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan manjemen diri dengan kualitas hidup. Tidak ada hubungan antara efikasi diri dengan kualitas hidup penderita hipertensi.