Hubungan Mencuci Wajah dan Kualitas Tidur dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Mahasiswa Akper Pemkab Ngawi
Abstract
Acne vulgaris yaitu penyakit kulit yang umum diderita orang-orang di seluruh dunia, bisa disebabakan oleh beberapa faktor yaitu genetik, hormonal, makanan, kosmetik, kondisi kulit, faktor infeksi dan trauma. Saat ini faktor mencuci wajah dan kualitas tidur mulai dianggap berpengaruh oleh penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untukĀ mengetahui hubungan mencuci wajah dan kualitas tidur dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa Akper Pemkab Ngawi. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel yaitu 95 responden secara purposive sampling. Analisis data menggunkan uji spearman rank. Hasil: Didapatkan hasil 82 (86,3%) responden memiliki kebiasaan sering mencuci wajah, 63 (66,3%) responden memiliki kualitas tidur yang buruk dan 51 (53,7%) responden tidak berjerawat. Hasil menunjukkan adanya korelasi signifikan antara mencuci wajah dengan kejadian acne vulgaris p= 0,017, dan tidak adanya korelasi kualitas tidur dengan kejadian acne vulgaris p = 0,098 pada mahasiswa Akper Pemkab Ngawi. Kesimpulan: Dapat disimpulkan kebiasaan sering mencuci wajah dapat mengurangi resiko kejadian acne vulgaris, tidak temukan hubungan kualitas tidur dengan kejadian acne vulgaris disebabkan karena ada faktor lain yang dapat mempengaruhi terjadinya acne vulgaris.